Sabtu, 20 Februari 2010

LANGKAH – LANGKAH MENGINSTALL WINDOWS XP

LANGKAH – LANGKAH MENGINSTALL WINDOWS XP

1. Siapkan Keping instalasi windows XP anda berikut serial numbernya

2. Siapkan cd driver motherboard anda

3. Masuk ke “BIOS (Basic Input Output System)” dengan menekan tombol “Delete” pada keyboard anda (tidak semua komputer menggunakan tombol delete untuk masuk dalam BIOS).

4. Lakukan setting pada BIOS “First Boot from CD Rom

5. Pastikan komputer anda sudah di setting untuk booting pertama kali melalui CD Rom anda

6. Masukan keping instalasi windows XP anda kedalam CD Rom

7. Tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan “Press any key to boot from CD…” pada layar monitor anda

8. Lakukan sesuai dengan apa yang diminta dengan menekan sembarang tombol misalnya dengan menekan tombol “Enter” pada keyboard anda

9. Selanjutnya proses instalasi akan berjalan dan melakukan pengecekan terhadap hardware computer anda

10. Selanjutnya akan muncul tulisan “Windows Setup” pada bagian kiri atas layar monitor anda yang berwarna biru

11. Beberapa file yang terdapat pada CD Rom anda akan di simpan sementara dalam kedalam memori computer selama proses instalasi anda berjalan.

12. Maka pada layar monitor anda akan muncul “Windows XP Profesional Setup

13. Pada bagian bawah jendela tersebut terdapat

a. ENTER=continue” artinya jika anda menekan tombol ”ENTER” pada keyboard, maka anda akan melakukan proses instalasi dan masuk tahap berikutnya

b. R=REPAIR” artinya jika anda menekan tombol “R” pada keyboard, maka anda akan melakukan perbaikan terhadap windows XP yang sudah pernah diinstall sebelumnya dengan mode DOS Promt

c. F3=Quit” artinya jika anda menekan tombol “F3” pada keyboard, maka anda akan keluar dari proses (wizard) intalasi windows XP

14. Jika anda ingin terus melakukan instalasi Windows XP maka anda harus menekan tombol “ENTER” pada keybord anda dan akan muncul “EULA (End User License Aggrement)”, selanjutnya silakan anda baca.

a. “F8=I agree” artinya jika anda menekan tombol “F8” pada keyboard, maka anda akan melanjutkan proses berikutnya

b. “ESC=I do not agree” artinya jika anda menekan tombol “ESC” pada keyboard, maka anda akan keluar dari proses (wizard) intalasi windows XP

c. “PAGE DOWN=Next Page” artinya jika anda menekan tombol “Page Down” pada keyboard, maka anda akan dapat membaca seluruh EULA dengan berganti halaman ke halaman berikutnya.

15. Jika anda ingin terus melakukan instalasi Windows XP maka anda harus menekan tombol “F8” pada keybord anda dan sekali lagi system dalam komputer anda akan membaca apakah sudah terdapat sebelumnya instalasi windows XP.

16. Jika sudah terdapat instalasi windows Xp sebelumnya maka anda diminta untuk mengkonfirmasi apakah ingin di repair atau di instal windowsnya dengan “fresh copy

17. Jika ingin di repair maka anda tekan tombol “R” pada keybord dan jika ingin menginstall dengan fresh copy maka anda haru menekan tombol “Esc

18. Jika anda ingin terus melakukan instalasi Windows XP fresh copy maka anda harus menekan tombol “Esc” pada keybord anda dan akan muncul tampilan partisi Harddisk anda sebagai berikut:

a. To set up windows XP on the selected item, press ENTER” artinya jika anda ingin langsung menginstall dengan satu partisi maka anda dapat langsung menekan tombol “Enter” pada keyboard anda.

b. To create a partition in the unpartitioned space, press C” artinya jika anda ingin membuat partisi pada hardisk dalam komputer anda maka anda dapat langsung menekan tombol “C” pada keyboard anda.

c. To delete the selected partition, press D” artinya jika anda ingin menghapus partisi yang anda pilih atau anda tunjuk maka anda dapat langsung menekan tombol “D” pada keyboard anda.

19. Langkah selanjutnya adalah anda harus membuat partisi dimana minimal terdapat satu partisi

20. Jika minimal sudah terdapat satu partisi maka anda dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan “Enter” pada keyboard dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

Selanjutnya anda harus memformat hardisk anda dimana terdapat beberapa pilihan system yang nantinya akan anda gunakan.

a. Format the partition using the NTFS file system ” artinya hardisk anda akan di format dengan menggunakan file system NTFS (new technology file system) secara cepat atau quick.

b. “Format the partition using the FAT file system ” artinya hardisk anda akan di format dengan menggunakan file system FAT (File Alocation Table) secara cepat atau quick.

c. Format the partition using the NTFS file system” artinya hardisk anda akan di format dengan menggunakan file system NTFS (new technology file system) dengan mode standar dan hasilnya jauh lebih baik dari mode Quick.

d. Format the partition using the FAT file system” artinya hardisk anda akan di format dengan menggunakan file system FAT (File Alocation Table) dengan mode standar dan hasilnya jauh lebih baik dari mode Quick.

21. Dalam hal ini penulis menyarankan bahwa anda menggunakan “Format the partition using the NTFS file system” dikarenakan hasil yang diberikan jauh lebih baik walau agak memakan sedikit waktu dalam prosesnya.

22. Jika anda telah memilih “Format the partition using the NTFS file system” dengan menekan tombol “Enter” pada keyboard maka akan muncul tampilan bahwa hardisk anda sedang di format

23. Selanjutnya format berlangsung sampai dengan 100%. Jika sudah selesai maka akan tampil proses pengcopyan file system windows kedalam hardisk komputer anda sebagai berikut:

24. Selanjutnya anda menunggu proses pengcopyan file system tersebut hingga selesai (100%).

25. Seusai file system di copy kedalam harddisk maka proses selanjutnya adalah komputer akan dengan sendirinya melakukan restart

Untuk mempercepat proses reboot pada komputer anda, maka dapat langsung menekan tombol “Enter” maka komputer akan langsung restart dan hidup kembali.

26. Setelah komputer melakukan proses restart dan hidup kembali maka akan muncul tampilan berikut:

Tulisan “Press any key to boot from CD . . .” akan muncul kembali dan pada kesempatan ini anda jangan menekan tombol apapun karena jika anda menekan tombol sembarang pada windows maka komputer anda akan masuk kedalam proses instalasi yang telah anda lakukan barusan. Artinya anda biarkan saja, hingga masuk kedalam operating system windows.

Tampilan awal booting operating system windows Xp.

27. Selanjutnya anda akan masuk dalam mode instalasi windows berbasis grafik dimana disini tahap instalasi atau konfigurasi system dapat anda lihat dengan penghitungan waktu mundur.

28. Selama proses intalasi windows berjalan maka akan muncul beberapa konfigurasi windows dimana yang pertama adalah jendela “Regional and Langguage Options

29. Didalam windows tersebut anda dapat menekan tombol “Customize” untuk melakukan setting negara bahasa dan lainnya, kemudian kalau sudah sesuai maka anda dapat menekan tombol “OK”.

30. Setelah sesuai maka anda dapat menekan tombol “Next” disini anda dapat mengisikan nama dan organisasi anda.

Jika sudah maka anda dapat menekan tombol “Next

31. Setelah anda menekan tombol “Next” maka anda diminta untuk mengisikan 25 huruf atau angka serial number Windows XP pada “Product Key

32. Setelah anda isikan serial number Windows XP maka anda dapat langsung menekan tombol ”Next”, namun jika serial number yang anda masukkan tidak sesuai maka akan muncul pesan “error” dimana proses instalasi tidak akan dapat di lanjutkan sampai dengan anda memasukan serial number yang tepat atau sesuai dengan Windows XP anda.

33. Setelah tepat memasukan serial number dan menekan tombol “Next” pada keyboard tampilan berikutnya adalah “Computer and Administrator Password”

Disini anda dapat mengisikan nama computer kemudian password administrator, selanjutnya anda menekan tombol “next”.

34. Kemudian layar berikutnya yang akan tampil adalah “Date and Time Setting

Disini anda dapat menyesuaikan waktu yang ada dengan waktu tempat anda berada serta anda juga dapat mensetting dengan wilayah indonesia khususnya jakarta (GMT+7), setelah itu anda tekan tombol “next”.

35. Selanjutnya kita kembali kedalam mode instalasi

36. Setelah beberapa menit berlangsung maka akan muncul window “Networking Setting” dimana jika anda memiliki kartu jaringan maka anda diminta untuk mensettingnya, dalam hal ini komputer peraga yang penulis gunakan terdapat card jaringan yang “plug and Play” , jika tidak terdapat card jaringan maka proses ini dapat di lewati (proses ini tidak akan muncul).

37. Terdapat dua pilihan dimana pilihan pertama “typical settings” dan custom settings

a. typical settings artinya anda dapat langsung mensetting secara standart atau secara default, dalam hal ini konfigurasi jaringan anda langsung tersetting automatis.

b. custom settings” artinya anda dapat melakukan konfigurasi “IP address” secara manual dan “DNS” jika anda memilikinya

Tapi jika komputer anda hanya berdiri sendiri atau “stand alone” maka anda dapat langsung memilih option “typical settings” dan langsung menekan tombol “Next

38. Setelah anda menekan tombol “Next” maka tampilan yang akan muncul adalah “workgroup or Computer Domain” disini anda dapat langsung mengisikan workgroup atau menyesuaikan dengan grup dalam jaringan anda jika ada, namun jika tidak atau komputer anda “stand alone” maka anda cukup menekan tombol “Next” saja.

39. Setelah anda mengkonfigurasikan workgroup or Computer Domain maka anda dapat langsung menekan tombol “Next” sehingga anda akan masuk kedalam mode instalasi lagi

40. Selanjutnya anda tinggal menunggu hingga proses “Finalizing Instalasion” dimana disini tahap diinstallnya start menu icons, meregister setiap component yang ada, menyimpan settingan kemudia membuang semua temporary file yang telah di simpan sementara pada saat awal proses instalasi.

41. Jika proses instalasi telah selesai sampai tahap “Finalizing Instalation” maka secara otomatis komputer anda akan merestart sendiri.

Tulisan “Press any key to boot from CD . . .” akan selalu muncul jika keping CD Instalasi windows belum anda keluarkan dari CD-Rom anda dan pada kesempatan ini anda jangan menekan tombol apapun karena jika anda menekan tombol sembarang pada windows maka komputer anda akan masuk kedalam proses instalasi yang telah anda lakukan. Artinya anda biarkan saja, hingga masuk kedalam operating system windows.

Setelah masuk dalam operating system windows selanjutnya anda diminta untuk mengatur resolusi monitor kemudian klik “Ok

42. Jika resolusinya sesuai dengan apa yang anda inginkan maka anda dapat langsung menerima setingan computer tersebut dengan mengklik “Apply the computer setting

43. Jika sudah menekan tombol “apply” maka kita dapat menuggu beberapa saat untuk masuk ke jendela “Welcome to Microsoft Windows

44. Selanjutnya kita dapat mengklik tombol “Next” untuk melanjutkan

45. Setelah itu anda akan diminta untuk mengaktifkan “firewall” dan “automatic Updates

Utuk mempersingkat anda dapat langsung mengklik “Not right now” dan menekan tombol “Next”.

46. Setelah menekan tombol “Next” akan muncu jendela “Checking your internet connectivity”

Untuk mempersingkat khususnya jika anda tidak memiliki akses internet maka anda dapat menekan tombol “Skip” dan masuk tahap selanjutnya.

47. Ditahap ini anda diminta untuk mengisikan daftar nama pengguna computer (user) dan dalam kolom tersebut anda dapat memasukan lima nama pengguna computer. Jika sudah selesai memasukan nama pengguna selanjutnya anda dapat langsung menekan tombol “Next”

48. Jika sudah selesai maka akan muncul jendela “Thank You” dan “Welcome

Kali ini anda dapat menekan tombol “Finish”, setelah anda menekan “finish” maka munculah jendela “welcome”

49. Selanjutnya maka anda akan melihat tampilan start menu dengan beberapa icon windows

50. Maka anda telah berhasil melakukan instalasi “Microsoft Windows XP